* Mengatur download dan upload computer lain untuk data trafik.
* Prioritas bagi computer atau beberapa computer untuk mengaccess data pada jaringan network maupun internet.
* Memblock atau memfilter packet baik keluar dan masuk pada sebuah computer atau group didalam LAN baik mengkontrol dari lapis network 3 dan 7.
* Pengaktifkan batas dan prioritas bagi computer lain termasuk pengaktifkan dengan waktu tertentu.
Bandwidth Controller bertujuan untuk mengatur bandwidth dari computer lain. Penempatan software Bandwidth Controller ditempatkan pada sebuah computer yang dijadikan jalur keluar misalnya mengaccess data internet. Sebagai contoh, bila sebuah warnet, kantor atau jaringan computer tetangga mengunakan sebuah computer yang dijadikan sebagai Gateway / computer sharing / computer server. Computer server tersebut berfungsi untuk mendistribusikan data keluar masuknya dari dan ke computer lainnya. Sehingga seluruh computer dapat mengaccess data bersama sama seperti sharing koneksi internet.
Mengunakan sebuah computer server, misalnya mengunakan OS Windows XP tidak bisa memberi batasan berapa banyak trafik yang diberikan untuk masing masing computer. Karena computer server beranggapan bahwa setiap computer memiliki hak hak yang sama untuk mengacces data, seperti koneksi internet. Computer server hanya dapat mengatur seperti memblock port misalnya semua user tidak diijinkan membuka website, atau tidak bisa mengirim email. Disini kelemahan dari sistem computer server , karena fungsinya sebagai pintu gerbang atau jalur keluar masuk saja sehingga tidak memiliki fungsi sebagai pembatas trafik data agar membagi bandwidth ke masing masing computer.
Bisa dibayangkan didalam sebuah jaringan LAN terdapat 10 computer yang terhubung ke computer server untuk mengaccess data internet. Bila 1 saja computer mengunakan program download manager atau program P2P, misalnya Bittorrent, Flashget atau Download Accelereator maka dipastikan kecepatan koneksi internet pada computer lain menjadi lambat. Hal tersebut terjadi karena kecepatan beberapa program seperti download manager mampu mengambil data trafik besar sehingga akan menganggu atau memperlambat koneksi computer lainnya.
Bandwidth Controller dapat melakukan pembatasan atau membagi kecepatan trafik didalam jaringan . Bahkan software ini dapat membatasi kecepatan maksimum bagi computer lain yang dianggap terlalu banyak mengunakan data trafik. Bandwidth Controller juga memiliki beberapa fitur sangat baik sehubungan dengan kebutuhan traffic didalam sebuah jaringan network.
Dibawah ini beberapa kemampuan dari Bandwidth Controller :
* Membatasi beberapa computer atau group dengan limit atau batas tertentu mengunakan trafik data ke server.
* Membatasi atau membagi kecepatan trafik data seperti pembagian maksimum atau minimum dari pemakaian bandwidth
* Penguncian dengan batas tertentu, misalnya seorang karyawan terlalu banyak access internet maka dapat dibatasi setelah kapasitas tertentu akan diturunkan kecepatannya.
* Pengaturan dalam waktu, misalnya setelah jam 9 pagi dimana pemakai internet didalam kantor mulai aktif, maka software dapat membatasi kecepatan maksimum untuk mendownload diseluruh computer.
* Memberikan prioritas dari sebuah protokol seperti memberikan prioritas access pemakai protokol VOIP.
* Dan fitur terbaik adalah dapat menampilkan daftar computer yang mana yang terlalu banyak mengunakan bandwidth, sehingga dapat seorang Admin dapat terus memantau kegiatan / aktifitas computer lain didalam jaringan LAN.
* Bahkan Bandwidth Controller menampilkan kemanakah sebuah computer sedang mengaccess data dengan menampilkan koneksi dari nomor IP server didalam daftar list bandwidth Controller.
Susunan protokol dari koneksi antar computer memiliki beberapa lapis atau disebut layer. Bandwidth Controller mampu membatasi pada 2 sistem layer protocol yaitu layer 3 dan layer 7. Untuk layer 3 yang berisikan protokol IP, TCP, UDP, ICMP, IPSec AH, IPSec ESP dapat diberlakukan untuk dibatasi oleh Bandwidth Controller.
Layer lain yang dapat diatur adalah protokol layer 7 seperti nomor port HTTP, FTP, IMAP, Gnutella, MSN Messenger, Streaming Video, Shockwave Flash, HTTP download, MP3. Pemakai Bandwidth Controller dapat memberikan batas batas tertentu bagi computer lain untuk mengunakan trafik.
Lalu bagaimana bila seorang pemakai didalam jaringan cukup pintar untuk menganti atau berpindah pindah nomor IP computernya agar dapat lepas dari kontrol software Bandwidth Controller.
cara kerja dari Bandwidth Controller
Software Bandwidth Controller dipasang atau diinstall pada sebuah computer yang memiliki access data keluar jaringan. Misalnya computer sebagai server / Gateway atau router yang mengunakan 2 ehternet card dimana 1 card untuk koneksi internal LAN terhubung ke HUB network, dan sebuah lagi terhubung ke jaringan internet. Sehingga seluruh koneksi computer ke computer server tersebut dapat diatur oleh Bandwidth Controller. Karena seluruh jalan keluar masuk harus melalui server maka Bandwidth Controller dapat memantau computer lain seperti melihat kemana saja computer tersebut terhubung, berapa banyak koneksi yang dilakukan atau berapa besar bandwidth yang digunakan oleh masing masing computer.
Bandwidth Controller tidak memerlukan software tertentu pada computer client dan cukup dipasangkan pada computer server saja. Karena Bandwidth Controller mengatur dan menangkap semua packet data yang melewati ethernet card. Dengan cara demikian, maka seorang staff IT bisa saja mengurangi kecepatan internet dari dari satu buah computer tanpa campur tangan ke sipemiliknya. Cara ini akan bermanfaat bila didalam sebuah jaringan network terdapat seorang staf yang terlalu sibuk mendownload dan mengambil trafik data internet sehingga menganggu pekerja lain yang membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar